ambil tissue-nya
masukkan ke kotak
Sabtu kemarin, 8 September 2007, Bunda dan Mami dapat pesanan kue & nasi kotak. Lumayan banyak, 70 set. Jadi, sejak hari Jumat Bunda dan Mami sudah siap-siap. Jumat siang, Bunda sibuk melipat dan menjepret kotak. Sementara Mami sudah mulai masak.
Karena tidak ada yang menemani Thifa main, ia jadi bingung sendiri. Akhirnya dia berkata, "Ada yang bisa aku kerjakan gak?" Bunda celingak-celinguk nyari kerjaan buat Thifa. Aha.. Bagaimana kalau memasukkan tissue ke dalam kotak yang sudah jadi? "Aku bisa," kata Thifa.
Thifa langsung ambil posisi dan memasukkan tissue-tissue ke dalam kotak. Setiap kotak yang sudah selesai dibentuk kemudian diisi tissue dan ditumpuk lima-lima. Lumayan banyak, ada 50 kotak yang ia isi dengan tissue. Thifa juga belajar menghitung lima-an, "5..10..15.." begitu katanya.
Yang 20 kotak lagi? hehehe, karena ada tayangan "Surat Sahabat", Thifa kemudian resign dari tugasnya. "Aku udah capek nihh.. pengen nonton..." ya sudaahh... :)
Hari Sabtu sore, setelah pesanan diambil dan dibayar, Bunda dan Mami sedang bagi-bagi keuntungan, hehehhe, asyiikkk... Kemudian,
Bunda : Kak, kemarin kakak sudah kerja kan? Nah, ini untuk Kakak (sambil memberikan uang Rp. 5000)
Thifa : Lima Ribu, Bun? Bukan Sepuluh (Ribu)? (sambil senyum-senyum dan menerima uang)
Bunda : Hah?? Kan kemarin cuma 50 kotak yang kakak kerjakan, sisanya Bunda yang selesaikan.
Thifa : Hehehehe, iya deeehh.. tapi yang ini aja boleh kan?? (tanganya mengambil lembaran 20 ribuan dari tangan Bunda)
Bunda : Eitsss...???$$$!!!?? (cepat-cepat menarik dan menyimpan sisa uang, sambil mikir... lah kok jadi ngerti duwit?? sapah yang ngajarin yahhh???????)
Label: Life Skill
1 Comments:
jelas ngerti duwit laah,.... anak-e sopo jare... :p
Posting Komentar
<< Home