Thifa in action
Lucunya, kita tidak tahu seperti apa lombanya. Tanya ke panitia pun tidak diberikan gambaran. Ya sudah, Thifa latihan di rumah dengan perkiraan ini dan itu. Ternyata, meleset. hehehehehe. Awalnya kita kira lomba presenter itu anak diminta untuk bercerita mengenai sesuatu, pakai mikrofon. Ternyata, Anak diminta untuk membaca teks (semacam teleprompter, tapi pake print-print an yang ditempel di karton) di bawah kamera. Jeng..jengg.. Thifa sih lancar membaca, tapi membaca tulisan yang lumayan kecil dan rapat-rapat? hmm... Ya sudahlah... kan yang penting pengalamannya.
Yang ikut lomba banyak juga. Semuanya anak usia SD. Tampaknya sih, Thifa adalah peserta termuda. hihihihi, tes nyali. Alhamdulillah, proses daftar ulang sampai antrian untuk masuk ke booth penjurian diikuti dengan senang gembira. Meskipun waktu antri, Thifa minta gendong Bunda. Capek, katanya, dan ia juga ingin lihat acara di panggung. Ia lebih terpesona dengan penampilan anak yang memainkan biola daripada memperhatikan proses perlombaan :).
Giliran Thifa masuk, ia masuk sendiri. Menyerahkan Student ID dan mulai mulai membaca. Jaraknya dari tempat berdiri ke teks yang harus dibaca cukup jauh. Jadi terlihat (karena suaranya gak kedengeran) Thifa agak sulit membaca teksnya. Gak papa, Nak, yang penting pengalamannya :)
Label: happy moment
1 Comments:
wah thifa pintar sekali...
Posting Komentar
<< Home